Kota Padang Kampanyekan Gaya Hidup Sehat Tanpa Rokok

PADANG - Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi minuman keras, tidak saja memicu risiko penyakit jantung. Ternyata bisa berdampak lebih serius terhadap ibu hamil dengan risiko stunting pada janin dan pasca kelahiran nantinya. 

Hal itu menjadi topik yang diangkat Yayasan Jantung Indonesia (YJI)  Cabang Kota Padang dalam kampanye anti rokok di Palanta kediaman Wali Kota Padang, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Misa Natal di Sumbar Berlangsung Aman, Kapolda: Kita Terapkan Pengamanan Aktual

Ketua YJI Padang Ny. Genny Hendri Septa mengatakan, sejauh ini rokok masih menjadi pemicu utama risiko sakit jantung disamping minuman keras, makanan berlemak dan berkolesterol tinggi. Bahkan, ibu - ibu yang menjadi perokok pasif bisa beresiko gangguan kehamilan seperti terhambatnya pertumbuhan janin.

"Ibu-ibu yang menjadi perokok pasif beresiko gangguan kehamilan dan janin, " kata Genny.

Baca juga: Belasan Remaja Pelaku Tawuran Bersenjata Tajam di Padang Diamankan

Untuk itu, istri Wali Kota Padang itu menegaskan,  kampanye gaya hidup sehat tanpa merokok harus digencarkan. Pengurus YJI agar memberikan edukasi dan contoh kepada masyarakat, jika perlu menegur perokok yang tidak mengenal tempat. 

"Pengurus YJI harus menggencarkan kampanye gaya hidup sehat tanpa rokok. Jika perlu menegur orang yang merokok di ruang umum, " katanya.

Baca juga: Berdiri di Atas Fasum, 8 Bangunan Dibongkar Satpol PP Padang

Kepada Pengurus YJI,  Genny mewanti - wanti agar tidak ada yang merokok. Pengurus harus saling mengingatkan agar tidak melakukan gaya hidup yang buruk itu. 

"Pengurus YJI Padang, tak boleh ada yang merokok. Bagi yang kedapatan, maka pengurus yang lain harus memperingatkan dan boleh mengambil rokok itu dan membuangnya, " tegasnya. 

Baca juga: Krisis Iklim, Komunitas Mahasiswa UI dan UGM Layangkan Petisi ke Direktur BNI

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Kurnia Yati menyebut, sekolah - sekolah, kelurahan dan kecamatan juga telah dibentuk klub jantung sehat. Sekaligus melaksanakan rutin senam dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat. 

Dalam kesempatan itu Kepala DKK mewakili Wali Kota Padang pada pembukaan kegiatan kampanye dan sosialisasi pencegahan stunting untuk generasi muda. Pihaknya menyampaikan apresiasi dan dukungan Pemerintah Kota Padang terhadap dedikasi YJI. 

Baca juga: Tiang Listrik Roboh Timpa Mobil di Jalan Padang-Solok, Begini Kondisi Pengemudi

"Meskipun nol anggaran, tetapi YJI Padang tetap melakukan kegiatan untuk mendorong masyarakat memelihara kesehatan jantung, " ujarnya. 

Ketua Bidang Pengembangan Organisasi YJI Cabang Padang,  Andi Amir menyebut,  banyak program yang telah dirancang untuk kegiatan YJI. Diantara program tersebut adalah melatih insttiktur senam jantung sehat. 

"Salah satu program kami adalah melatih insttuktir senam jantung sehat. Mereka nanti akan memandu dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan senam jantung sehat, " tukasnya.(***)